gelembung
Sabtu, 22 September 2012
Perawatan KAMERA
Merawat Bodi Kamera
Pertama bersihkan bagian luar bodi kamera deng kain yang lembut, gunaan blower untuk menyingkirkan debu yang menempel di sudut – sudut. Pembersihan bagian dalam dimulai dengan menggunakn blower, lalu blower brush untuk kotoran yang membandel, me – lock up mirror ke atas jika ingin memblower bagian sensor. Tidak disarankan anda untuk membersihkan sendiri jika ada kotoran membandel di bagian sensor kamera karena sensor adalah bagan yang sangat sensitif.
Merawat Lensa
Jangan menyentuh bagian optis lensa dengan jari, pasang selalu filter pelindungnya atau gunakan lens hood. Pasang selalu tutup lensa jika tidak sedang digunakan untuk mengurangi resiko debu menempel. Jika ingin membersihkan lensa, gunaan blower terlebih dahulu, lalu lens brush, baru lens cloth jika ada bekas jari yang menempel. Usap lensa secara lembut dan perlahan dengan lens cloth / lens paper kering dengan gerakan memutar dari dalam lensa menuju keluar. Jika dibutuhkan, cairan pembersih lensa/ lens cleaning fluid khusus dapat digunakan untuk membersihkan kotoran – kotoran lensa yang agak membandel. Jangan meneteskan langsung pada lensa, teteskan pada lens paper terlebih dahulu, lalu usap perlahan pada bagian lensa.
Merawat Batere
Jangan mencharge batere secara berlebihan, segera cabut jika sudah penuh. Lepas batere dari dalam kamera jika sedang tidak digunakan, usahakan agar hanya memakai batere original. Jangan mencampur penggunaan batere ama dan baru, termaruk mempergunakan batere dengan merek yang berbeda – beda. Charge batere sebelum atau ssudah penyimpanan dalam jangka waktu lama. Dipakai atupun tidak dipakai batere akan mengalami proses pelemahan, agar tetap awet maka batere perlu diisi kembali.
Merawat Kartu Memori
Biasakan untuk menyimpan kartu memori di dalam casingnya agar terhindar dari debu, terpapar benda brmedan magnet dan memperpanjang umur kartu memori. Perlakukan benda – benda ini dengan hati – hati, bentuknya yangkecil membuat mereka mudah sekali rusak. Untuk melindunginya, simpan selalu pada casing nya masing – masing jika sedang tidak dipergunakan.
Penyimpanan Kamera
Jika meiliki dana lebih dapat dipertimbangkan untuk membeli drybox yang menggunakan alat pengatur kelembaban sebagai tempat penyimpanan kamera. Simpan ditempat kering dan jauhi bnda – benda bermagnet.
Perawatan mutlak harus dilakukan secara rutin. Perawatan yang baik akan mempertahankan kondisi perlatan kita dengan baik akan memberikan kondisi masksimal pada kamera DSLR kita
Teknik Dasar Foto Editing
1. Pertama siapkan foto yang mau di-edit (kusarankan pakai foto beresolusi besar/tinggi biar enak tar edit di bagian detail2nya…), lalu klik 2x pada layer Background dan beri nama terserah, misal ”latihaneditfoto1” dan sekarang kita bisa mulai meng-edit foto tersebut.
2.Gunakan Eraser Tool (E), klik kanan dan tentukan ukuran eraser, lalu mulai goreskan pada bagian2 background foto yang mau dihilangkan,
jJuga gunakan Zoom Tool (Z) untuk mendapatkan bagian2 yang lebih detail.
3.Berikut adalah hasil ketika kita selesai menghapus background foto, bagian yang seperti alas papan catur adalah bagian yang kosong atau transparan
4.Selanjutnya coba kita beri sebuah background sederhana, hanya sekedar tambahan aja. Kita buat layer baru dengan Ctrl+Shift+N dan beri nama misal ”bg”.
Dan tempatkan layer bg tersebut dibawah layer foto yang kita edit. Tekan Ctrl+[ untuk menurunkan posisi layer yang aktif atau Ctrl+] untuk menaikkan posisi layer yang aktif.
5.Sekarang kita akan mengisi layer bg dengan warna background default (hitam), cukup aktifkan/pilih layer bg dan tekan Shift+F5, lalu pilih OK aja maka layer bg akan terpenuhi warna hitam.
Nah disini akan kelihatan apakah hasil editan kita sudah halus atau belum, kalau dilihat hasil editanku belum halus soalnya dipinggiran foto masih ada warna yang cukup mengganggu, langkah selanjutnya coba haluskan lagi jika dirasa belum halus dengan Eraser Tool lagi. Jika dirasa sudah cukup halus kita akan beralih ke tahap selanjutnya.
6.Tahap ini akan kita gunakan untuk memberi sentuhan akhir. Mulai dari memberikan warna gradasi pada layer bg, klik 2x layer bg, centang atau gunakan pilihan Gradient Overlay, dalam pilihan ini tentukan sendiri warna gradasinya, untuk kasus ini diriku sesuaikan saja dengan warna yang ada di foto, yaitu gradasi ungu tua dan ungu muda.
Lanjut dengan membuat duplikasi foto, caranya pilih layer foto yang kita edit, klik Ctrl+J untuk men-duplikasi, lalu atur layer duplikasi yang bernama ”|namalayer| copy” agar berada dibawah layer foto dan geser ke tempat yang masih kosong, dalam hal ini diriku geser ke arah kanan tidak jauh dari layer foto, lalu buat sedikit transparan dengan mengatur Opacity, dalam hal ini kuturunkan nilai Opacity layer duplikasi menjadi 14%.
Langkah selanjutnya hanya memberi teks, gunakan Horizontal Type Tool (T) dan ketikkan terserah, dalam hal ini diriku hanya mengetikkan nama cewe’ yang fotonya kurusak, hi7x… Kalau perlu atur jenis dan ukuran font serta beri efek sedikit, dalam hal ini diriku menggunakan font standar Monotype Corsiva ukuran 24pt dan untuk efek hanya Drop Shadow dengan Opacity 70%, Angle 120, Distance 3, Spread 0, Size 7 serta atur Fill pada layer teks menjadi 0%. Kalau sudah kira2 begini hasilnya.
hasil akhir
Langganan:
Postingan (Atom)