gelembung
Selasa, 02 Desember 2014
Makala etika dan moral AHKLAK TERPUJI DAN TERCELA
MAKALAH ETIKA DAN MORAL
KARYA KESUSILAAN
(AKHLAK TERPUJI DAN TERCELA)
NAMA : NITA ANDI BARATA
NIM : 1403409020
KELAS : (A) BIOLOGI
UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Kata pengantar
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah, harapan saya semoga makala ini dapat membantu kita lebih mengetahui pentingnya etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
palopo November 2014
Nita andi barata
DAFTAR ISI
Halaman judul ………………………………………………………………........i
Kata pengantar ……………………………………………………………..........ii
Daftar isi ………………………………………………………………………......iii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………..1
B. tujuan Penulisan ………………………………………………….......1
C. Rumusan Masalah........................................................................1
BAB III: PEMBAHASAN
A. Pengertian Etika dan Moral …………………………………............2
B. Pengertian Ahklak Terpuji dan Tercela …………………………....3
C. Macam-Macan Ahklak Terpuji dan Tercela ……………….............3
BAB IV: PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………….....9
B. Saran ……………………………………………………………..........9
Daftar Pustaka....................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Akhlak secara bahasa berasal dari kata khalaqa, yang kata asalnya khuluqun, yang berarti: perangai,tabiat, adat atau khalqun yang berarti kejadian, buatan, ciptaan. Jadi secara etimologi akhlak itu berarti perangai, adat, tabiat, atau sistem perilaku yang dibuat. Akhlah adalah sifat-sifat dan perangai yang diumpamakan pada manusia sebagai gambaran batin yang bersifat maknawi dan rohani.
Menurut istilah, akhlak adalah daya kekuatan jiwa yang mendorong perbuatan dengan mudah dan spontan tanpa dipikir dan direnung lagi. Dengan demikian akhlak pada hakikatnya adalah sikap yang melekat pada diri mausia, sehingga manusia dapat melakuakannnya tanpa berfikir (spontan).
Didalam khazanah pemikiran tasawuf terdapat ungkapan “al-akhlaq bidayah at-tashawwuf wa at-tashawwuf nihayah al-akhlaq”, yakni akhlak adalah permulaan tasawuf, dan tasawuf adalah tujuan akhir atau puncak dari akhlak.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
Untuk mengetahui pengertian etika dan moral
Untuk mengetahui pengertian ahklak terpuji dan tercela
Untuk mengetahui macam-macam ahklak terpuji dan tercela
C. Rumusan masalah
Adapun yang menjadi fokus permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
Pengertian etika dan moral?
Pengertian ahklak terpuji dan tercela?
Macam-macam ahklak terpuji dan tercela?
BAB II
PENBAHASAN
A. Pengertian etika dan moral
1. Pengertian etika
Etika merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan upaya menentukan perbuatan yang di lakukan manusia untuk dikatakan baik atau buruk, dengan kata lain aturan atau pola tingkah laku yang di hasilkan oleh akal manusia. Dengan adanya etika pergaulan dalam masyarakat akan terlihat baik dan buruknya. Etika bersifat relative yakni dapat berubah-ubah sesuai dengan tuntutan zaman.
Sebagai suatu ilmu maka Etika terdiri atas berbagai macam jenis dan ragamnya antara lain :
1.Etika deskriptif
yang memberikan gambaran dan ilustrasi tentang tingkah laku manusia ditinjau dari nilai baik dan buruk serta hal-hal mana yang boleh dilakukan sesuai dengan norma etis yang dianut oleh masyarakat.
2.Etika normatif
membahas dan mengkaji ukuran baik buruk tindakan manusia, yang biasanya dikelompokkan menjadi :
a.Etika Umum
Yang membahas berbagai berhubungan dengan kondisi manusia untuk bertindak etis dalam mengambil kebijakan berdasarkan teori-teori dan prinsip-prinsip moral.
b.Etika khusus
Terdiri dari etika social, etika individu dan etika terapan.
- Etika social
Menekankan tanggung jawab social dan hubungan antar sesame manusia dalam aktivitasnya
- Etika individu
lebih menekankan pada kewajiban-kewajiban manusia sebagai pribadi.
- Etika terapan adalah etika yang diterapkan pada profesi.
2. Pengertian moral
a.Menurut kamu Kamus Bahasa Indonesia (Tim Prima Pena) :
Ajaran tentang baik buruk yang di terima umum mengenaik akhlak-akhlak dan budi pekerti, kondisi mental yang memperngaruhi seseorang menjadi tetap bersemangat, berani, disiplin, dll.
b.Ensiklopedia Pendidikan :
Suatu istilah untuk menentukan batas-batas dari sifat-sifat, corak-corak,maksud-maksud, pertimbangan-pertimbangan, atau perbuatan-perbuatanyang layak dapat dinyatakan baik/buruk, benar/salah, Lawannya amoral, Suatu istilah untuk menyatakan bahwa baik-benar itu lebih daripada yang buruk/salah.
B. Pengertian ahklak terpuji dan ahklak tercela
a. Pengertian ahklak terpuji
Akhlak terpuji disebut juga akhlakul kharimah atau akhlakul mahmudah, artinya segala macam perilaku atau perbuatan baik yang tampak dalam kehidupan sehari-hari.
b. Pengertian ahklak tercela
akhlak buruk yang disebut juga akhlak mazmumah, yaitu segala macam perilaku atau perbuatan buruk/tercela yang tampak dalam kehidupan sehari-hari.
C. Macam-macam ahklak terpuji dan tercela
1. Sabar
Secara terminologis sabar berarti menahan diri dari segala sesuatu yang tidak di sukai karena mengharap ridha Allah.Yang tidak di sukai itu tidak selamanya terdiri dari hal-hal yang tidak di senangi seperti musibah kematian, sakit, kelaparan dan sebagainya, tapi juga bisa berupa hal-hal yang di senangi. Sabar dalam hal ini berarti menahan dan mengekang diri dari memperturutkan hawa nafsu.
Macam-Macam Sabar:
1. Sabar menerima cobaan hidup.
2. Sabar dari Keinginan Hawa Nafsu.
3. Sabar Dalam Taat Kepada Allah Subhannahu Wa Ta'ala Dalam menaati perintah Allah,
terutama dalam beribadah kepada-Nya di perlukan kesabaran.
4. Sabar Dalam Berdakwah
5. Sabar Dalam Perang.
6. Sabar Dalam Pergaulan.
2. Bersifat benar
Benar adalah sebuah kata dasar yang memilki unsur-unsur kebenaran dan memiliki pernyataan yang menegaskan bahwa di dalam sebuah pengetahuan tersebut mempunyai atau mengandung konsistensi, hubungan, logika antara subyek – obyek, ide – realita, konsep – fakta, standar - perilaku didalamnya
adalah sebuah ungkapan yang menunjukkan penegasan bahwa pengetahuan memiliki beberapa unsur-unsur kebenaran seperti konsisten, memiliki hubungan, memiliki manfaat, pernyataan tersebut berisi penguatan mendemontrasikan kesahihan formal dan memperjelas argumen-argumen atau statement tentang pengetahuan tersebut yang mengandung nilai unsur kebenaran.
3. Memelihara amanah
Amanah dalam bahasa arab berasal dari kata al Amaanah yang berarti segala yang diperintah Allah SWT kepada hamba-hambanya.
Secara khusus amanah adalah sikap bertanggung jawab orang yang dititipi barang, harta atau lainnya dengan mengembalikannya kepada orang yang mempunyai barang atau harta tersebut.
Sedangkan secara umum amanah sangat luas sekali. Sehingga menyimpan rahasia,
tulus dalam memberikan masukan kepada orang yang meminta pendapat dan menyampaikan pesan kepada pihak yang benar atau sesuai dengan permintaan orang yang berpesan juga termasuk amanah. Maka sifat amanah baik secara umum maupun yang khusus sangat berhubungan erat dengan sifat-sifat mulia lainnya seperti jujur, sabar, berani, menjaga kemuliaan diri, memenuhi janji dan adil
Bentuk-Bentuk Amanah dalam kehidupan Sehari-hari :
1. Memelihara titipan dan mengembalikannya seperti semula
2. Menjaga rahasia
3. Tidak menyalahgunakan jabatan
4. Menunaikan kewajiban dengan baik
5. Memelihara Semua nikmat yang diberikan Allah SWT
6. Sikap Anak kepada orang tua
7. Amanah dalam menjaga agama
4. Bersifat adil
Adil menurut bahasa Arab disebut dengan kata ‘adilun, yang berarti samadengan seimbang.Menurut kamus besar bahasa Indonesia, adalah diartikan tidak berat sebelah,tidak memihak,berpihak pada yang benar,berpegang pada kebenaran, sepatutnya, dan tidak sewenang-wenang. Dan menurut ilmu akhlak ialah meletakan sesuatu pada tempatnya, memberikan atau menerima sesuatu sesuai haknya, dan menghukum yang jahat sesuai haknya, dan menghukumyang jahat sesuai dan kesalahan dan pelanggaranya.
Berikut ini beberapa contoh sikap adil dalam Al-Qur’an :
1. Adil terhadap diri sendiri.
2. Adil terhadap istri dan anak
3. Adil dalam mendamaikan perselisihan
4. Adil dalam bertuturkata
5. Adil terhadap musuh sekalipun
5. Bersifat kasih sayang
Pengertian Kasih SayangKasih sayang adalah suatu sikap saling menghormati dan mengasihi semua ciptaan Tuhan baik mahluk hidup maupun benda mati seperti menyayangi diri sendiri sendiri berlandaskan hati nurani yang luhur. Kita sebagai warga negara yang baik sudah sepatutnya untuk terus memupuk rasa kasih sayang terhadap orang lain tanpa membedakan saudara , suku, ras, golongan, warna kulit, kedudukan sosial, jenis kelamin, dan tua atau muda.
6. Bersifat hemat
Merupakan pola hidup yang mengatur pengeluaran seefesien mungkin guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hemat tidak sama dengan pelit atau kikir, karena hemat tetap mengeluarkan uang tetapi tidak berlebihan. Menabung salah satu cara untuk berhemat.
Manfaat menerapkan hidup hemat sangat besesar untuk kehidupan kita, salah satu manfaat yang kita rasakan dengan menerapkan pola bersifat hemat adalah tidak tergiur dengan pola hidup yang konsumtif. Selain itu masih banyak manfaatnya sebagai berikut.
1. Kita bisa membuat prioritas mana kebutuhan pokok yang harus dipenuhi dan mana yang tidak
2. Bisa mengatur keuangan menjadi lebih baik lagi, sehingga tidak besar pasak dari pada tiang
3. Keungan kita akan relatif stabil setiap bulanya karena bisa meyeimbakan pengeluaran dan pendapatan.
7. Bersifat berani
Apakah yang dimaksudkan dengan berani. Berani ialah satu sifat semulajadi yang dikurniakan oleh Allah kepada setiap manusia yang dijadikan Nya.
Berani merupakan satu kekuatan tersembunyi yang wujud dalam diri setiap manusia untuk menghadapi cabaran dan masalah kehidupan.
Kekuatan tersebut mungkin ditonjolkan melalui pemikiran dan tindakan seseorang. Berani juga diibaratkan sebagai pedang sakti manusia untuk menangkis segala rintangan dan halangan yang akan menyekat seseorang untuk terus mara ke arah mencapai cita-cita atau hajatnya.
8. Bersifat kuat
Kuat adalah sikap dimana sesesorang tegar dalam menghadapi atau menjalani kehidupan, baik ketika mendapat musibah maupun kesenangan.
Ketika kita mendapat cobaan/musibah kita harus kuat, karena cobaan merupakan bagian dari hidup kita dan ada kebaikan dari cobaan itu.
Sikap positif dalam menghadapi cobaan yaitu :
1. Yakinlah anda sanggup
2. Yang kita benci bisa jadi baik kepada kita
3. Cobaan bukan berarti ALLAH benci kepada kita
4. Tenanglah, kemudahan akan datang
5. Berdo’a dan bersabar
9. Bersifat malu
Kata malu ﺤﻴﺎﺀ (malu) adalah leburan dari kataﺤﻴﺎۃ ( hidup). Malu dibangun diatas dasar hidupnya hati, hati semakin hidup maka rasa malu akan semakin bertambah, bila keimanan mati di dalam hati maka rasa malu akan hilang, barang siapa yang telah hilang rasa malunya maka dia adalah orang mati di dunia dan kecelaka di akhirat.
Pada hakikatnya rasa malu adalah suatu akhlak yang mendorong untuk meninggalkan hal-hal yang buruk dan kurang memperhatikan haknya orang yang memiliki hak.
Dalam kajian aqidah akhlaq sifat malu terbagi menjadi tiga:
1. Malu Terhadap Diri Sendiri
2. Malu Terhadap Sesama Manusia
3. Malu kepada Allah
10. Memelihara kesucian diri
Kesucian diri memiliki makna tersendiri bagi tiap - tiap perempuan. Kesucian itu berarti bersih dari segala jenis ganguan mulai dari dalam hingga luar.
Perempuan yang suci mereka akan terlihat cerah dari wajah, enak dipandang dan mendapatkan ketentraman ketika berdekatan. Sehingga arti kesucian diri untuk perempuan tersebut bermakna ganda, yaitu memancarkan kebaikan dan ketenangan
11. Menepati janji
Janji adalah salah satu hutang yang harus dibayar yang berbentuk perasaan atau batin. Janji terkadang membuat pikiran menja
di bercabang dan tidak fokus dengan apa yang dituju, sehingga janji haruslah dikerjakan dan ditepati sesuai dengan apa yang diinginkan. Dengan begitu orang akan merasa lega terhadap janji mereka sendiri.
Macam-macam janji :
1. Janji kepada ALLAH SWT
2. Janji kepa diri sendiri
3. Janji terhadap manusia
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Etika menurut filasafat dapat disebut sebagai ilmu yang menyelidiki mana yang baik dan mana yang buruk dengan memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahui oleh akal pikiran.
moral adalah penetuan baik buruk terhadap perbuatan dan kelakuan. Istilah moral biasanya dipergunakan untuk menentukan batas-batas suatu perbuatan, kelakuan, sifat dan perangkai dinyatakan benar, salah, baik, buruk,layak atau tidak layak,patut maupun tidak patut.
Akhlak adalah hal yang terpenting dalam kehidupan manusia karena akhlak mencakup segala pengertian tingkah laku, tabi'at, perangai, karakter manusia yang baik maupun yang buruk dalam hubungannya dengan Khaliq atau dengan sesama makhluk.
Ketiga hal tersebut (etika, moral dan akhlak) merupakan hal yang paling penting dalam pembentukan akhlakul karimah seorang manusia. Dan manusia yang paling baik budi pekertinya adalah Rasulullah S.A.W. Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu seorang sahabat yang mulia menyatakan: “Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah manusia yang paling baik budi pekertinya.” (HR.Bukhari dan Muslim).
B. Saran
Dan diharapkan, dengan diselesaikannya makalah ini, baik pembaca maupun penyusun dapat menerapkan etika, moral dan akhlak yang baik dan sesuai dengan ajaran islam dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun tidak sesempurna Nabi Muhammad S.A.W, setidaknya kita termasuk kedalam golongan kaumnya.
Daftar pustaka
http://anggistlicious.blogspot.com/
http://artikelilmiahlengkap.blogspot.com/2013/01/makalah-sifat-malu-atau-rasa-malu.html
http://myussoff.blogspot.com/2011/03/pengertian-sifat-berani.html
http://www.bimbingan.org/pengertian-hemat-dan-apa-manfaatnya.htm
https://www.facebook.com/ManahilAshShafwahSumberKejernihan/posts/483161745063766
http://www.smartblogkoe.com/2012/12/pengertian-benar-pembenaran-dan.html
http://multazam-einstein.blogspot.com/2013/03/hadis-tentang-amanah.html
http://gerbangilmuduniaku.blogspot.com/2013/01/makalah-adil-ridho-amal-dhaleh.html
http://abdulgani84.wordpress.com/2011/04/29/kasih/
http://artikelasli.blogspot.com/2013/12/arti-kesucian-diri-untuk-perempuan.html
http://nrlisti.blogspot.com/
Langganan:
Postingan (Atom)